Dalam pembukaan diseminasi itu, nampak para panitia dan guru-guru master dan utama menggunakan pakaian adat tradisional, sedangkan para peserta mengenakan baju batik Lontara’.
Secara teknis, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Parepare, Niniek Harisany mengatakan, kegiatan itu menghadirkan 102 orang guru dari jenjang SD dan SMP, “serta 23 orang guru master dan utama yang dilatih oleh Balai Bahasa Sulsel tahun 2021-2024,” imbuhnya.
Kegiatan Diseminasi ini juga dirangkaikan dengan membekali para guru bahasa daerah dalam kemampuan menyusun dokumen operasional kurikulum merdeka sebagai perangkat pembelajaran, seperti Tujuan Pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran.(*)