Pengakuan Pegi Setiawan Saat di Dalam Penjara: Dikata-katai Kasar, Dipukul Penguasa Gedung dan Dibekap Dengan Plastik

  • Bagikan
Pegi Setiawan saat bebas dari tahanan Polda Jabar, Senin (8/7/2024). Foto: jpnn.com

FAJAR.CO.ID - Pegi Setiawan, tersangka kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan Vina Cirebon, akhirnya bisa bernafas lega setelah ia memenangkan sidang praperadilan pada Senin, 8 Juli 2024.

Namun demikian, dalam salah satu sesi wawancara di salah satu stasiun TV Swasta yang videonya diunggah pada akun X @mazzini_gsp, Pegi Setiawan mengakui bahwa dirinya sempat diintimidasi oleh penyidik Polri, saat ia ditangkap dan berada dalam tahanan.

"Saya penangkapan alhamdulillah enggak (gak ada pemukulan)," kata Pegi, dilihat fin, Selasa 9 Juli 2024.

"Kemudiab sampai di Polda, ada pemukulan tidak?, " tanya seorang pria yang mengenakan jas berwarna hitam kepada Pegi.

"Ada, semacam kata-kata kasar, pengancaman, dah gitu saya pernah dipukul, bagian mata saya sebelah sini, " ungkap Pegi.

"Itu (yang mukul) salah satu yang penguasa gedung itu, " sambung Pegi.

"Kenapa dipukul? , " kata pria itu lagi.

"Ya dibilang saya pembunuh lah, mereka bilang saya gak punya hati nurani, lalu mukul saya, " ungkap Pegi.

Atas intimidasi tersebut, Pegi bahkan sampai pernah tidak bisa tidur selama dua malam. Bahkan terakhir ada penyidik yang memasukkan wajah Pegi ke kantong plastik, sampai ia tidak bisa bernafas.

Meski demikian, Pegi mengaku tidak mendapatkan perlakuan tercela dari tahanan lain. Mereka seolah mengerti bahwa Pegi tidak bersalah.

"Awalnya mereka pada membully saya, mencaci maki saya, tapi alhamdulillah seiring berjalannya waktu mereka mungkin sadar bahwa memang saya tidak bersalah," pungkas Pegi. (fin)

  • Bagikan

Exit mobile version