PSEL yang Bakal Dibangun di Makassar Mampu Olah 1.500 Ton Sampah Sehari, Target TPA Antang Bersih 10 Tahun ke Depan

  • Bagikan
Anggota Tim Penilai PSEL Makassar, Iksan Latif (Foto: Arya/Fajar)

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL) yang akan dibangun di Makassar disebut bisa mengolah sampah 1.500 ton sampah sehari. Pembangunannya ditarget mulai tahun ini.

Pembangunan Proyek Strategis Nasional itu rencananya akan peletakan batu pertama Juli 2024. Namun kemungkinan molor hingga Agustus. 

“Ada dua insinerator yang akan kita bangun di pabrik, masing-masing kapasitasnya 650 ton, jadi dalam sehari ada 1.300 ton sampah per hari,” kata Rekan Konsultan PT Sarana Utama Sinergi, Ramdan di Hotel Best Western Plus, Makassar, Selasa (9/7/2024).

Ramdan mengatakan energi listrik yang dihasilkan dari dua insinerator itu 31 Megawatt (MW). Namun hanya 26 MW yang bisa disalurkan ke PLN.

Meski begitu, ia mengatakan kehadiran di Makassar pada dasarnya untuk mengatasi persoalan sampah. Terutama di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tamangapa atau yang dikenal dengan TPA Antang.

“Perlu kami highlight, kehadiran PSEL di Makassar sebenarnya menjadi background utamanya karena Makassar sudah sangat darurat sampah. Apalagi TPA,” ucapnya.

Karenanya, ia menyebut fokusnya bukan hanya pada energi yang dihasilkan.

“Jadi walaupun kapasitas listrik yang disalurkan 26 Mega Watt. Tapi kami membantu  mengatasi sampah yang ada di Makassar. Terutama di TPA,” klaimnya.

Sementara itu, Tim Penilai PSEL Makassar, Iksan Latif menyebut kemampuan dua insinerator itu mengolah sampah jika dihitung, targetnya 10 tahun ke depan TPA Antang sudah bersih.

“Jadi selama 10 tahun TPA Tamangapa bersih. Menjadi sebuah taman. Targetnya 10 tahun ke depan,” ujarnya.

  • Bagikan