Oleh karena itu, Presiden menekankan perlunya sinkronisasi regulasi dan penyederhanaan prosedur agar pemerintah dapat berjalan lebih efektif dan efisien, serta berorientasi pada hasil, bukan hanya pada prosedur.
Di akhir sambutannya, Presiden Jokowi juga menyoroti masa transisi pemerintahan yang akan segera terjadi pada bulan Oktober 2024, di mana dia akan digantikan oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto. Presiden meminta dukungan dari seluruh komponen bangsa, termasuk BPK, untuk menjaga keberlanjutan dan memastikan pemerintahan yang akuntabel dan berorientasi pada hasil. (selfi/fajar)