FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Bus sekolah listrik milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar hingga kini belum beroperasi. Sejak diluncurkan pada Refleksi Akhir Tahun 2023 Makassar, di Hotel Fourpoint, Makassar, Rabu (27/12/2023).
Dalam waktu dekat ini, kabarnya tiga bus seharga Rp3,3 miliar per unit itu akan segera beroperasi. Meski waktu pastinya belum terang.
“Sekarang kami punya tiga bus listrik,” kata Kepala Seksi Angkutan Umum, Muhammad Tibrisi Mustari dikutip dari YouTube Dinas Perhubungan Kota Makassar, Kamis (11/7/2024).
Ia mengatakan bus tersebut dilengkapi sejumlah fasilitas. Salah satunya closed circuit television atau CCTV untuk memantau pergerakan pengemudi hingga penumpang (siswa). CCTV tersebut terpantau secara langsung di Common Center milik Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar.
Selain itu, bus listrik sekolah ini dilengkapi dengan wireless networking atau Wifi. Ada juga fitur yang disematkan yakni teknologi yang dapat menghitung jumlah angkut muat penumpang dan dapat mengontorl pergerakan supir (driver) melalui alarm ketika driver sedang mengantuk, merokok, atau sedang menggunakan handpohone.
Tidak sampai di situ, tiap bus terdapat 28 seat yang dilengkapi lubang charger atau colokan. Sehingga pelajar yang menggunakan bus bisa terus terhubung dengan orang tua tanpa khawatir baterai handphone habis.
“Tiap bus ada pendampingnya. Tiga bus listrik ada pendampingnya. Jadi masing-masing satu,” ujar Muhammad Tibrisi Mustari.
Bus tersebut gratis untuk seluruh pelajar di Makassar. Alias cuma-cuma.
