Pacu Produktivitas Pangan, Pupuk Kaltim Tingkatkan Hasil Padi Bangil hingga 11 Ton/Ha

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID -- Realisasi program Demonstration Plot (Demplot) yang terus digencarkan PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dalam mendorong produktivitas pertanian masyarakat, kembali berhasil meningkatkan kapasitas produksi pertanian pangan melalui pendampingan optimal.

Baru-baru ini, efektivitas program tersebut ditunjukkan melalui peningkatan hasil padi masyarakat di Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Dari realisasi demplot yang dilaksanakan, pendampingan Pupuk Kaltim berhasil meningkatkan hasil panen padi yang mencapai 11 ton per Hektare (Ha), dari sebelumnya maksimal 9 ton/Ha. Dalam artian, ada kenaikan sekitar 2 ton dari rata-rata kebiasaan petani.

VP Marketing Business Partner Korporasi Pupuk Kaltim Indah Febrianty, mengungkapkan dari hasil panen padi kali ini, menunjukkan jika tata kelola lahan dan pola pemupukan berimbang sangat menentukan hasil produksi agar lebih maksimal. Hal ini yang senantiasa ditekankan Pupuk Kaltim dalam setiap program pendampingan, sehingga petani mampu mengimplementasikan dengan baik untuk hasil yang diharapkan.

"Peran pemupukan berimbang merupakan kunci sukses keberhasilan peningkatan produktivitas pada demplot padi kali ini. Dan petani pun telah melihat hasil yang lebih maksimal dari sebelumnya melalui tata kelola pertanian dilaksanakan selama program," tutur Indah, Senin (15/7/2024).

Dijelaskannya, selain mendorong produktivitas pertanian guna meningkatkan kesejahteraan petani, program Demplot juga upaya Pupuk Kaltim meningkatkan penggunaan pupuk non subsidi, agar ketergantungan petani akan pupuk bersubsidi dapat terus ditekan. Dimana hasil yang didapatkan pun jauh meningkat melalui pola pemupukan yang sesuai karakteristik lahan dengan dosis yang tepat.

  • Bagikan

Exit mobile version