Profil Prof Misbahuddin, Guru Besar Ilmu Fikih UIN Alauddin

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Misbahuddin lahir di desa Possi Tanah, Kecamatan Kajang, sebuah desa kecil di tepi Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, pada tanggal 8 Desember 1970.

Dia adalah anak ketiga dari empat bersaudara, dan orangtuanya adalah H. Mappiare, seorang Guru Agama di Departemen Agama Kabupaten Bulukumba, dan Hj. Hisbudi, Sebagai Wiraswasta.

Pendidikan formal Misbahuddin dimulai di Sekolah Dasar Negeri 109 Kajang Keke, Kabupaten Bulukumba, di mana ia lulus pada tahun 1984. Pada usia 12 tahun, ia memilih untuk menjadi santri dan menyelesaikan pendidikan selama enam tahun di Pondok Pesantren IMMIM Putra di Makassar pada tahun 1990.

Di pondok inilah, Misbahuddin banyak ditempa kemandirian, diberikan wawasan keilmuan dan menerima nilai-nilai yang diajarkan oleh almamaternya.

Kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan membawanya melanjutkan pendidikan ke IAIN Alauddin Makassar, mengambil jurusan Peradilan Agama pada tahun 1990.

Selama kuliah, ia aktif dalam berbagai kegiatan kemahasiswaan di antaranya; Himpunan Mahasiswa jurusan; Senat mahasiswa fakultas ( sekarang dema ) dan sanggar seni Gedasi IAIN Alauddin Makassar serta aktif pada kegiatan kemasyarakatan, termasuk sebagai Muballigh IMMIM, Pengurus MUI Kota Makassar, Pengurus Kahmi Wilayah Sulawesi-Selatan, Pembina Kerukunan keluarga Mahasiswa Bulukumba, dan Anggota dewan pakar Asikopti hingga sekarang.

Pada tahun 1997, Misbahuddin lulus seleksi penerimaan program magister (S2) nasional di PPs IAIN Alauddin Makassar dan menyelesaikan studi pada tahun 1999. Dia kemudian melanjutkan pendidikan doktoral dan lulus dengan prestasi Amat baik pada tahun 2012.

  • Bagikan