“Untuk Kota Palopo, akan dilaksanakan di sembilan kecamatan dan 48 kelurahan dan sebanyak 100 posyandu,” jelasnya.
“Kemudian kegiatan pin polio akan dilaksanakan juga di sekolah-sekolah dasar, PAUD dan taman kanak-kanak.
Jumlah sasaran Pin Polio di Kota Palopo sebanyak 29 ribu jiwa,” tandasnya.
Sementara itu, Pj. Wali Kota Palopo, Asrul Sani, mengatakan , Polio itu dampaknya sangat berbahaya bisa membahayakan pernafasan anak-anak.
“Dampak lainnya bisa menjadikan lumpuh bahkan kematian. Saya meminta agar kiranya semua dapat diperhatikan serta divaksin,” kata Asrul Sani.
Asrul menambahkan, saat ini Kota Palopo menjadi pilot project Provinsi Sulawesi Selatan untuk PIN Polio.
“Saya berharap di Kota Palopo tidak terdapat penderita polio. Saya meminta kepada Dinas Kesehatan agar kegiatan ini dimaksimalkan dengan baik,” tutupnya.
Kegiatan ini dirangkaikan dengan penetesan vaksin Polio secara simbolis kepada sasaran 0-7 tahun. Serta penyerahan bingkisan bagi para anak stunting dalam rangka HUT PLN oleh manejer PLN Kota Palopo.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kota Palopo, manejer PLN, Lurah Pontap, Camat Wara Timur, Kepala Puskesmas Pontap dan masyarakat.(*)