“Tahun ini, terjadi sebanyak 26 ribu kasus HIV/AIDS di Sulsel, dan Parepare masuk posisi lima besar dalam penyebaran strategis penyakit menular ini,”pungkasnya.
Sementara, Sekda Kota Parepare, Husni Syam, mengatakan, kunjungan yang dilakukan oleh tim KPA Sulsel, merupakan pengingat bagi Pemkot dan OPD terkait, terhadap kondisi perkembangan kasus HIV/AIDS di Parepare.
“Kita mesti bangun melihat peningkatan kasus ini. Dan memang sangat perlu ditangani secara serius. Baik itu, penanggulangan, pencegahan dan pengobatannya,”katanya
Husni mengungkapkan, dalam langkah penanggulangannya, perlu dilakukan kolaborasi aktif antara berbagai pihak.
“Pemerintah, organisasi terkait dan masyarakat mesti bersatu padu, dalam memerangi penyebaran penyakit ini,”ujarnya.
Dari data yang dikelola Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Parepare, tercatat sebanyak 649 Kasus HIV/AIDS, dan sejak tahun 2024 telah mengalami peningkatan sebanyak 47 tambahan kasus.
“Dari 649 itu, sekitar 309 penderita telah meninggal dunia, dan 229 lainnya menjalani pengobatan,”ungkap Kepala Dinkes Parepare Rahmawati.
Pemerintah berharap kunjungan Komisi Penanganan AIDS Sulsel ke Parepare diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kesadaran dan langkah-langkah konkret dalam menanggulangi HIV/AIDS di kota ini. Langkah-langkah berkelanjutan diharapkan akan terus diimplementasikan untuk mencapai target eliminasi HIV/AIDS secara nasional. (*)