“Tolong dirangkul agar Korpi bisa membantu saling mengingatkan, saling merangkul dan saling menjaga. maka dalam era politik sekarang ini yang di mana sebentar lagi menghangat, Korpri memiliki kekuatan yang dahsyat bisa masuk ke pintu-pintu rumah untuk mengatakan, kita berpolitik secukupnya bersaudara selamanya,” jelasnya.
Program utama Korpri nasional tahun 2022-2027, kata Zudan, yakni meningkatkan kualitas pelayanan publik dan digitalisasi birokrasi, menguatkan idelogi dan karakter ASN, perlindungan karir dan bantuan hukum ASN serta peningkatan kesejateraan ASN.
“Korpri adalah satu-satunya organisasi pegawai Republik Indonesia. Anggota Korpri sebanyak 4,4 juta, merupakan kekuatan besar penentu kemajuan bangsa. Partai boleh banyak, tapi yang menjalankan di pemerintahan itu Korpri. Jadi ibarat kendaraan birokrasi, Korpri adalah mesinnya,” sebutnya.
Pada kesempatan ini, Sudan juga mengingatkan agar ASN jangan alergi terhadap teknologi dan digitalisasi.
“Harus dengan teknologi dan digitalisasi yang harus terus disampaikan kepada seluruh anggota Korpri, dan kolaborasi. Buat satu, dua, atau tiga program unggul dan tepat sasaran berdampak langsung pada masyarakat,” urainya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyerahan bantuan dari Pemerintah Provinsi Sulsel kepada Pemerintah Kota Palopo sebanyak 2.500 batang bibit yang terdiri dari, bibit Sengon sebanyak 1.000 pohon, Jengkol sebanyak 500 pohon, Durian sebanyak 500 pohon, Pala sebanyak 250 pohon dan Alpukat sebanyak 250 pohon.
Selain itu, juga penyerahan bantuan program perlindungan berupa jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian kepada 415 nelayan Kota Palopo dari Pj. Gubernur Sulsel kepada perwakilan nelayan secara simbolis.