FAJAR.CO.ID, PAREPARE - Stunting masih menjadi persoalan besar yang mendesak untuk diselesaikan bersama. Dampak jangka panjang dari stunting pada anak-anak sangat signifikan.
Mereka yang mengalami stunting akan tumbuh menjadi manusia dewasa dengan produktivitas yang rendah.
Kondisi ini pada akhirnya akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan semakin menimbulkan persoalan ketimpangan serta kemiskinan.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Parepare, Amarun Agung Hamka, (23/7/2024).
Hamka menekankan pentingnya perhatian dari seluruh stakeholder untuk mengintervensi masalah ini agar tidak menjadi lebih serius di masa depan.
Menurutnya, intervensi yang diberikan harus tepat sasaran dan memerlukan perhatian lebih.
"Kita ingin melihat anak-anak kita tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Kami dari pemerintah Kota Parepare sedang melaksanakan program-program yang terkait penanganan stunting ini," terang Hamka.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Kota Parepare, kata dia, untuk menangani masalah stunting.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menindaklanjuti informasi mengenai adanya kasus stunting di beberapa kelurahan.
"Hari ini sasaran yang telah kami tindak lanjuti adalah kasus stunting yang ada di Kelurahan Ujung Sabbang dan Kelurahan Kampung Pisang. Tindaklanjut ini akan terus kami lakukan ke lokasi yang lain di Kota Parepare," ungkap Hamka, yang juga pernah menjadi ajudan Gubernur Sulsel pada masanya, Amin Syam (Alm).