FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Sengketa lahan Sekolah Dasar (SD) Pajjaiang Makassar berbuntut panjang. Ahli waris kekeh menyegel sekolah, dampaknya 1.000 siswa direklokasi ke sekolah terdekat
Relokasi itu sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan (SK Disdik) Kota Makassar, Nomor:4181/SK/Disdik/VII/2024. Ditanda tangani Kepala Disdik Makassar, Muhyiddin.
“Melakukan relokasi tempat proses pembelajaran SD Inpres Pajjaiang, SD Negeri Pajjaiang, dan SD Inpres Sudiang, guna mendukung terlaksananya proses belajar mengajar peserta didik yang lebih kondusif,” penggalan SK tersebut, dikutip Kamis (25/7/2024).
SK yang dikeluarkan sejak 24 Juli itu menjelaskan, tiga SD yang terletak di Kecamatan Biringkanayya, Makassar itu direlokasi ke dua sekolah di sekitarnya.
“Proses belajar mengajar SD Inpres Pajjaiang ditempatkan di SD Inpres Kalang Tubung 1 Jalan Gowa Ria, dengan mengunakan 10 (sepuluh) ruang kelas, yang dilaksanakan pada siang hari,” jelasnya.
“Proses belajar mengajar SD Negeri Pajjaiang dan SD Inpres Sudiang ditempatkan di SMP Negeri 16 Jl.Gowa Ria dengan menggunakan ruang kelas sebanyak 11 (sebelas) ruangan yang PBM nya dilaksanakan pada pagi dan siang,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Muhyiddin membenarkan pemindahan tersebut. Langkah itu, kata dia dilakukan usai rapat dengan Kepala Kejaksaan Negeri Makassar 23 Juli kemarin.
"Menindaklanjuti arahan Bapak Kajari Makassar bahwa sambil proses sengketa berjalan kami diminta mencari solusi/alternatif terhadap 1.000 siswa agar proses belajar mengajar tetap berjalan," kata Muhyiddin saat dikonfirmasi.