FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pemilik AEC Rental Makassar, Ekky Aprianto, mengungkapkan adanya masalah dengan salah satu penyewanya, ASP, yang merupakan oknum staf di DPRD Sulsel.
Masalah ini bermula ketika ASP mulai menyewa mobil dari AEC Rental sebelum bulan Puasa 2023 lalu dengan kesepakatan sewa harian yang kemudian berlanjut terus hingga enam bulan.
"Jadi, dia rental mobil. Awalnya harian, dari sebelum bulan Puasa. Pas saya konfirmasi kembali katanya dia mau lanjut. Akhirnya lanjut terus," ujar Ekky kepada awak media, Jumat (26/7/2024).
Setiap 15 hari, ASP disebut melakukan pembayaran, namun sejak September 2023 pembayaran mulai macet.
ASP menyewa mobil Daihatsu Xenia satu unit dengan tarif harian Rp250 ribu. Selama enam bulan, total biaya yang harus dibayarkan mencapai Rp21 juta.
"Desember itu ada pembayarannya masuk Rp1 juta. Setelannya itu tidak pernah lagi," tukasnya.
Ketika ASP meminta untuk mengembalikan mobil pada September, Ekky menolak permintaan tersebut karena pembayaran yang belum diselesaikan.
"Di September itu dia minta kasih kembali unit, cuma saya bilang tidak bisa kalau belum ada pembayaran," kata pria yang telah memulai usaha rental mobil sejak 2014 ini.
Di situ, ASP berjanji akan melunasi sisa pembayaran dalam waktu tiga bulan, namun hingga Desember hanya ada pembayaran sebesar Rp1 juta, dan setelah itu tidak ada lagi pembayaran yang masuk.
Ekky telah mencoba untuk berkomunikasi dengan ASP sejak Januari, namun tidak mendapatkan jawaban. Terakhir, ia mencoba menghubungi pada April melalui surat dan hanya berkomunikasi dengan pengacara ASP.