Bila merujuk dalam konsep religiusitas, persoalan ini kata Adi, sudah terjadi sejak zaman lampau. Khususnya saat pra-perkembangan Islam. “Sebenarnya kalau dalam Islam itu ada yang disebut dengan masyarakat Madani, masyarakat sipil atau civil society,” jelasnya.
“Dalam istilah masyarakat Madani, dalam sejarah Islam itu kan pernah ada di awal Islam itu berkembang. Sebuah kota yang dibangun di Yastrib yang kemudian berubah menjadi Kota Madinah itu sebagai sebuah kota peradaban yang dibangun di zaman Rasulillah (SAW). Itu Bisa menjadi contoh.”
Menurut Adi, sederet persoalan yang didiskusikan ini menjadi bagian agar visi misi calon wali kota nanti bisa diwujudkan. “Nilai-nilai peradaban dan kombinasi sistem pembangunan dari perkotaan itu tidak hanya melihat faktor tata kota saja yang bersifat fisik tapi juga nilai-nilai sosial. Calon Wali Kota Makassar harusnya punya visi membangun kota yang beradab,” pesan Adi menyudahi.
(Ikbal/fajar)