Darinya kita bisa belajar banyak hal, utamanya bekerja dengan ilmu. Seluruh jajaran dikondisikan untuk bekerja dengan ilmu, khususnya para pimpinan unit kerja. No working without learning, maka semua dibekali sesuai kebutuhan dan penemapatan.
Kolaborasi dan kerjasama juga selalu menjadi arahan beliau, bahwa pembangunan dilakukan bersama, dan prestasi diraih bersama - sama.
Liberti Sitinjak menjadi bagian utama dari Keluarga besar Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, banyak hal yang dapat kita pelajari dari sosokbeliau. Bukan semata soal bekerja, namun juga soal keindonesiaan. Beliau adalah sosoknya Indonesia sejati, itu tergambarkan dari kandungan arahan maupun sikap yang ditunjukkan di banyak kesempatan.
Seakan Bhinneka tunggal ika mengalir dalam darahnya, tidak ada kata aku atau kamu, tetapi yang ada adalah kita Indonesia. dan seperti itulah sejatinya seorang abdi negara, menjadi perekat pemersatu persaudaraan kebangsaan lintas daerah. Hal ini juga tergambarkan dari atribut atau slogan yang dibawakan oleh beliau yang selalu pancasilais.
Selain itu keluarga adalah hal mendasar dan paling utama bagi beliau. Disetiap kesempatan kegiatan wanita pengayoman selalu menajadi perhatian beliau. Arahan dan nasehat tentang pengelolaan keluarga selalu beliau sisipkan di sela-sela pengarahan. Keluarga adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kedinasan. Dan keluarga sejatinya haruslah bahagiah.
Bercerita tentang sosok Bapak Liberti Sitinjak akan menjadi inspirasi dan keteladanan bagi kita semua. Sosoknya mampu menatap masa depan kebutuhan organisasi, ada kesungguhan tekad pada dirinya dalam bekerja. Diujung masa pengabdian, Semangat kerja itu tetap membara menciptakan karya karya monumental, seakan masa kerja masihlah panjang. Tentunya itu untuk kita semua.