FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 akan digelar di dua provinsi sekaligus, yakni Aceh dan Sumatera Utara. Hal tersebut bertujuan untuk mempercepat kesempatan suatu daerah menjadi tuan rumah.
Wakil Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Brigadir Jenderal TNI Purn Ahmad Saefudin mengatakan, dengan membuat tuan rumah bersama untuk penyelenggaraan PON ini, Saefudin juga berharap pembinaan atlet di setiap daerah bisa lebih seimbang dan merata.
"Kalau dipercepat, agar lebih seimbang pembinaannya menyangkut tempat dan atlet. Event olahraga akan bergulir dan memberikan dampak yang luar biasa," ujarnya dalam dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dengan tema ‘Tema PON XXI Aceh-Sumut 2024 Momentum Persatuan dalam Kemajuan’, Senin (29/7).
Selain mendorong pemyeimbangan pembinaan, dampak lainnya ialah meringankan beban penyelenggara untuk saling mendukung. Mulai dari anggaran, persiapan, hingga pembangunan infrastruktur pendukung lainnya.
“Dua provinsi sebagai penyelenggara agar bebannya tidak terlalu banyak kepada satu daerah saja, sekaligus untuk mempercepat daerah jadi penyelenggara. Event ini durasinya empat tahunan, kita ada 38 provinsi maka dipercepat, jadi dua provinsi sekaligus," tambahnya.
Saefudin juga mengungkapkan, setiap provinsi berhak mengajukan diri sebagai tuan rumah PON. Dengan catatan, harus melewati tahap seleksi yang ketat. Seleksi yang dimulai dari persiapan venue hingga sarana dan prasarana pendukung lainnya ini untuk memastikan agar tuan rumah dapat menyelenggarakan PON dengan lancar dan sukses.