Amri Arsyid juga berharap agar bisa mendapat rekomendasi dari Partai Hanura yang memiliki dua kursi untuk mencukupi syarat minimal 20 persen atau 10 kursi.
“Tentu kami berharap juga nanti, Hanura. Kami juga berharap mendapat surat tugas dari Hanura. Insyaallah dalam waktu dekat kita akan mengajak Hanura juga dalam bergabung koalisi sehingga tanggal 27 Agustus insyaallah akan mendaftar,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Demokrat Makassar Adi Rasyid Ali (ARA) menyampaikan, kedatangan mereka di Ruangan Ni'matullah untuk bersilaturahmi.
“Menyampaikan progres dari koalisi kesepakatan kami, saya, Partai Demokrat dengan PKS. Insyaallah kesepakatan ini bisa langgeng dan bisa sampai B1-KWK,” tuturnya.
“Kami juga akan bersilaturahmi dengan koalisi lain. Terkait dengan pemilihan lainnya. Pertemuan ini sangat penting karena anda tahu begitu banyak opini yang ada di media, biarkan saja. Tapi kami sudah punya bentuk kesepakatan, untuk berpasangan dan maju bersama. Persoalan 01 dan 02 akan kami bicarakan sendiri lagi progres yang dibicarakan,” kata ARA.
“Pertemuan ini saya harus melaporkan ke DPD ke pak Ni'matullah. Di Demokrat itu ada mekanisme, melaporkan hasil kesepakatan ini. Walaupun sebenarnya Pak Ni'matullah sebagai Ketua Demokrat Sulsel, nanti secara administratif akan berbicara dengan DPP. Itulah demokrat dan PKS. Hampir sama mirip pola dan sistemnya,” tandasnya. (selfi/fajar)