"Dalam budaya kehidupan masyarakat Barombong, bambu merupakan hal yang penting keberadaannya, bambu digunakan sebagai tempat duduk, penyangga, dan pada PKM ini bambu bisa digunakan sebagai bahan pelengkap perlengkapan dapur ibu Ibu rumahtangga yang berdaya guna," imbuhnya.
Dibeberkan Satriani, pada pelaksanaan PKM ini, ia mengajak emak-emak di Desa Kanjilo untuk mengikuti pelatihan pemanfaatan bambu sebagai solusi peningkatan perekonomian. Khususnya bagi ibu rumah tangga.
"Alhamdulillah emak-emak yang berada di pelatihan PKM pemanfaatan bambu, mengikuti pelatihan tersebut dengan sangat antusis," sebutnya.
Satriani bilang, pada pelatiahan PKM tersebut emak-emak memberikan umpan balik tentang pentingnya pemanfaatan bambu, selain dari manfaat hasil dari kreatifitas bambu, kreatifitas pemanfaatan bambu juga memberikan dampak positif.
Pada pelaksanaan pelatihan ini, Satriani tidak sendiri. Ia didampingi oleh tiga anggotanya. Di antaranya Dr. Agustam, Nurinayah, dan Dr. Ratnawati. (Muhsin/Fajar)