Standarisasi ILP Seluruh Puskesmas Makassar Terkendala Lahan, Ini 19 Puskesmas yang Sudah Berstandar

  • Bagikan
Kepala Dinas Kesehatan Makassar, Nursaidah Sirajuddin (Foto AryaFajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sejumlah 19 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Makassar diresmikan berstandar Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). Jumlah itu baru 40 persen dari total Puskesmas di Makassar.

Kepala Dinas Kesehatan, Nursaidah Sirajuddin Mengatakan, sebelumnya Puskesmas berstandar ILP baru lima di Makassar. Tahun ini, melalui peresmian yang dilakukan Kamis (1/8/2024) menjadi 40 persen dari total.

“Di awal kita baru 5, tetapi harus 40% di 2024, dari tadi itu 19 Puskesmas harus jalan tahun ini tapi tantangan itu tadi, ke Makassar harus segera dengan 47 Puskesmas,” kata Nursaidah usai peresmian di Balai Kota Makassar.

Standarisaai ILP itu, kata dia terkendala karena Puskesmas Pembantu (Pustu) belum mencukupi. Hal tersebut karena terbatasnya lahan. “Tapi kan banyak yang harus kami pikirkan, pertama untuk Pustu, untuk Pustu cuman ada 33, berarti kurang, 47 kurang 33 ada 14 pustu,” jelasnya.

“Dimana untuk membangun Pustu itu butuh lahan, nah, apakah di 2024 ini 47 Puskesmas, yang jelas kami berjanji untuk 19 yang sudah mempunyai Pustu itu akan berjalan secara maksimal,“ tambahnya.

Sumber Daya Manusia (SDM) sendiri, kata dia sudah rampung. Tiap Posyandu akan diisi oleh kader, kemudian Pustu tenaga kesehatan. “Kader-kader itu pastinya kita lakukan uji kompetensi, tidak serta-merta kader langsung kita simpan di situ,” terangnya.

Ia mengatakan, ILP merupakan program mengintegrasikan antara Pustu dan Puskesmas. Mengingat selama ini masyarakat cuma paham Pustu dan puskesmas datang pada saat mereka hanya mau penimbangan atau sejenisnya.

  • Bagikan

Exit mobile version