Taufik melihat digitalisasi layanan sebagai langkah maju yang sangat bermanfaat bagi peserta JKN. Dengan adanya sistem digital ini, berbagai proses yang sebelumnya memakan waktu dan memerlukan banyak dokumen fisik, kini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.
"Jadi ke depannya, tidak akan ada lagi cerita yang mengatakan bahwa peserta akan kesulitan ketika ingin mendapatkan layanan kesehatan karena pemberkasan yang terlalu rumit, karena sekarang serba digitalisasi," tuturnya.
Pengalaman Taufik menunjukkan bahwa Program JKN dari BPJS Kesehatan tidak hanya memberikan perlindungan kesehatan yang penting bagi dirinya dan keluarganya, tetapi juga menawarkan kemudahan akses dan pelayanan yang semakin membaik. Inovasi-inovasi seperti penggunaan KTP sebagai identitas peserta JKN dan pengambilan nomor antrean melalui aplikasi Mobile JKN memperlihatkan upaya BPJS Kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi seluruh peserta. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dan kemudahan dari Program JKN, serta lebih banyak lagi yang terdaftar untuk mendapatkan jaminan kesehatan yang mereka butuhkan.(*)