FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Di sebuah rumah sederhana di Jl. Monginsidi 1 Tangnga-Tangnga, Bantaeng, seorang anak perempuan tumbuh dengan impian besar.
Auliya Citra lahir pada 28 Juli 1993, adalah contoh nyata dari ketekunan dan dedikasi yang tak tergoyahkan dalam mengejar pendidikan dan pengabdian sosial.
Sejak kecil, Auliya sudah menampakkan minat besar terhadap pendidikan dan isu-isu sosial di sekitarnya.
Ia menyelesaikan pendidikan dasar di SD Katangka pada tahun 2005, melanjutkan ke SMPN 2 Bantaeng (2008), dan akhirnya menamatkan pendidikan menengah atas di SMAN 2 Bantaeng pada tahun 2011.
Selalu dikenal sebagai anak yang cerdas dan tekun, Auliya memupuk mimpinya untuk berkontribusi pada masyarakat melalui jalur akademis.
Tidak lama setelah lulus SMA, Auliya memilih Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar sebagai tempat menimba ilmu.
Ia meraih gelar Sarjana Sosial pada tahun 2015, diikuti dengan gelar Magister Administrasi Publik pada tahun 2018.
Perjalanan akademis ini membawanya ke tantangan baru, melanjutkan pendidikan ke jenjang doktoral di Universitas Hasanuddin, di bidang administrasi publik.
Disertasinya, yang berjudul "Penguatan Kelembagaan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam Mewujudkan Kota Layak Anak Makassar," puncak dari penelitian panjang yang menyoroti visinya terhadap peningkatan kualitas hidup anak-anak di kota Makassar.
Keputusan untuk mengejar gelar doktor ini menuntut tekad kuat dan dedikasi yang tak kenal lelah.
Selama masa studi doktoralnya, Auliya harus menghadapi berbagai rintangan.