FAJAR.CO.ID, PAREPARE -- Festival Siobbi’ (Siesso Mabbicara Ogi’) II 2024 yang digelar di Balai Ainun Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada Rabu (7/8/2024) menjadi momentum penting dalam upaya pelestarian kearifan lokal dan promosi wisata budaya.
Pj Walikota Parepare, Akbar Ali, menggunakan kesempatan ini untuk mengajak masyarakat menggunakan bahasa Bugis dalam setiap aktivitas kedaerahan.
“Kita harus bangga dengan bahasa Bugis kita. Mari kita gunakan dalam kegiatan sehari-hari, terutama dalam acara-acara resmi daerah. Ini bukan hanya melestarikan budaya, tapi juga memperkuat identitas kita,” tegas Akbar Ali dalam sambutannya.
Festival yang menghadirkan 27 wisatawan mancanegara dari Persatuan Komuniti Bugis Sabah (PKBS) ini juga menjadi ajang promosi wisata budaya yang unik. Kehadiran peserta dari Malaysia, Papua, dan Singapura menunjukkan besarnya potensi wisata berbasis bahasa dan budaya Bugis.
Akbar Ali menambahkan, “Lihat bagaimana saudara-saudara kita dari Malaysia begitu antusias mempelajari bahasa Bugis. Ini seharusnya menjadi cambuk bagi kita. Jangan sampai kita kalah semangat dalam melestarikan bahasa leluhur kita sendiri.”
Ketua Ikatan Persatuan Guru Bugis kota Parepare, Rahmaniar, mengatakan dalam sambutannya, Festival ini membuka mata kita tentang potensi wisata budaya yang luar biasa. Bahasa Bugis bisa menjadi daya tarik wisata yang unik. Ke depan, kita akan mengembangkan lebih banyak program kegiatan wisata berbasis bahasa dan budaya Bugis.”
Acara ini diharapkan dapat menjadi katalis bagi peningkatan penggunaan bahasa Bugis dalam kehidupan sehari-hari dan pengembangan wisata budaya di Kota Parepare dan sekitarnya, harap Niar sapaan ketua IPGB.