FAJAR.CO.ID, MAROS -- Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Maros, melakukan rekonstruksi kasus pencurian dengan pemberatan di Apron Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat malam, 9 Agustus 2024.
Rekonstruksi ini dilakukan bersama Kejaksaan Negeri Maros dan disaksikan oleh pihak maskapai serta pengelola bandara.
Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Aditya Pandu Drajat menjelaskan kalau dalam rekonstruksi ini ada 18 adegan yang diperagakan lima tersangka.
"Ada sekitar 18 adegan yabg diperagakan, mulai korban menyetorkan koper melalui X-Ray kemudian kelima tersangka melancarkan aksinya hingga pelaku keluar membawa hasil curiannya keluar dari bandara," sebutnya.
Proses rekonstruksi ini, kata dia, berlangsung selama lebih dari satu jam di area Apron Bandara Sultan Hasanuddin. Mulai pukul 20.00 Wita hingga pukul 21.15 Wita.
"Ya jadi Alhamdulillah malam ini (Jumat malam,red) Sat Reskrim Polres Maros beserta Kejari Maros didampingi dari Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin telah melaksanakan rekonstruksi atas perkara dugaan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Apron, Bandara,"jelasnya.
Dia juga menjelaskan aksi pelaku saat melancarkan aksinya diperlihatkan pada adegan ke enam, tujuh dan delapan.
"Dimana ketika tersangka utama berinisial AS menanyakan bagaimana kondisi di bawah. Kemudian diadegan ketujuh disampaikan ketiga tersangka lainnya kalau situasi dibawah aman.
Kemudian adegan kedelapan dimana tersangka utama mulai beraksi memeriksa membuka dan mengamankan beberapa barang curiannya, sambungnya.
