FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar kembali mengukuhkan 753 wisudawan Angkatan 105 dalam Sidang Senat Terbuka Luar Biasa
Prosesi pengukuhan dilakukan langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis di Auditorium Kampus II UIN Alauddin, Selasa, 13 Agustus 2024.
Dalam sambutannya, Ia menekankan pentingnya menjadi "Sarjana Merdeka" yang tidak hanya mandiri secara ekonomi tetapi juga memiliki kemandirian dalam cara berpikir.
"Jadilah sarjana merdeka. Sarjana merdeka tidak hanya merdeka secara ekonomi, tetapi juga dalam hal paradigma berpikir," tegas Prof. Hamdan.
Lebih lanjut, Prof. Hamdan menantang para alumni untuk segera mandiri dan tidak lagi bergantung kepada orang tua secara ekonomi.
Ia bahkan menyarankan para orang tua untuk berhenti memberikan "subsidi" kepada anak-anak mereka agar mereka bisa berkembang menjadi pribadi yang mandiri.
"Kepakkan sayap kalian, terbanglah cari rezeki, saya yakin kalian akan meraih mimpi-mimpi kalian dengan syarat harus bangun dari mimpi. Jangan hanya bermimpi terus, keluarlah dari rumah, kampung, karena rezeki itu ada di luar sana," ujar Prof. Hamdan penuh semangat.
Rektor juga menegaskan bahwa para sarjana UIN Alauddin tidak boleh terpenjara oleh pemikiran bahwa sukses harus menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Ia optimis bahwa banyak di antara mereka yang bisa lebih sukses dan membanggakan almamater bukan sebagai ASN, tetapi sebagai pengusaha, politisi, atau tokoh sukses lainnya.
"Saya begitu yakin, ada diantara kalian yang bisa lebih sukses dan membanggakan kampus kita bukan karena ASN tetapi boleh jadi ada diantara kalian menjadi businessman, politisi, sultan - sultan atau laiinya," tutup Guru Besar Sosiologi ini.
