BPJS Kesehatan Hadiri Dialog Kebangsaan Bahas Sistem Jaminan Sosial Terhadap Buruh

  • Bagikan

"Kegiatan ini sebagai peluang emas untuk mendengarkan langsung aspirasi dan masukan dari para buruh. Jaminan sosial bukan hanya soal memberikan akses layanan kesehatan, tetapi juga tentang bagaimana kita memastikan bahwa para buruh merasa aman dan terlindungi dalam bekerja, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan mereka," tambah Aras.

Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BPJS Ketenagakerjaan dan Intelkam Polda Sulawesi Selatan yang turut hadir, menjadi kunci dalam memperkuat sistem jaminan sosial. Dalam dialog ini, peran masing-masing instansi dalam melindungi buruh dibahas secara mendalam, dengan BPJS Kesehatan memimpin diskusi terkait jaminan kesehatan.

Ketua DPD KSPSI Sulsel juga menekankan pentingnya dialog kebangsaan ini untuk memperdalam pemahaman tentang sistem jaminan sosial yang ada.

"Tujuan diadakannya kegiatan dialog kebangsaan ini, untuk bersama-sama kita mencari tahu lebih dalam lagi terkait sistem jaminan sosial, serta mendengarkan pertanyaan-pertanyaan dari teman-teman buruh mengenai sistem jaminan sosial yang sedang diterapkan saat ini," jelasnya.

Dengan sistem jaminan sosial yang terus diperkuat dan disempurnakan, BPJS Kesehatan berharap dapat memberikan rasa aman dan perlindungan maksimal bagi seluruh buruh di tanah air, menjadikan mereka benar-benar merdeka dalam bekerja.

Melalui kegiatan ini, BPJS Kesehatan tidak hanya mempertegas komitmennya tetapi juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, lembaga jaminan sosial, dan masyarakat dalam menciptakan kondisi kerja yang layak dan berkelanjutan bagi seluruh buruh di Indonesia. Dengan demikian, BPJS Kesehatan terus berperan sebagai pilar utama dalam upaya mewujudkan kesejahteraan sosial bagi setiap pekerja, di mana pun mereka berada.

  • Bagikan