Mahasiswa KKN Unhas Kejati Sulsel Gelombang 112 Seminar Pilkada

  • Bagikan

“Transformasi demokrasi lokal khususnya pada konteks pemilihan kepala daerah adalah bagian integral dalam system politik kita, dimana dalam waktu dekat ini tahapan pemilukada akan memasuki tahapan pemilihan calon, sehingga kita menghadai demokrasi ditingkatan lokal yang dimana dilaksanakan secara serentak diIndonesia, transformasi demokrasi local mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Dalam menghadapi berbagai tantangan salah satunya adalah bagaimana memastikan keberhasilan pemilahan kepala daerah yang bebas, adil dan berintegritas. Kebenaran dalam proses pemilihan adalah jantung dari keberhasilan keberlangsungan demokrasi itu sendiri seperti pentingnya menjaga kemerdekaan politik maka tiap warga negara harus memiliki kebebasan untuk memilih tanpa adanya tekanan ataupun intimidasi, hak memilih dan dipilih adalah hak dasar yang dijamin oleh konstitusi oleh karena itu semua elemen masyarakat terutama mahasiswa sebagai penerus harus turut serta mengawal demokrasi agar tetap murni dan berfungsi dengan baik” sebagaimana yang disampaikan oleh ibu Andi Sundari, S.H., M.H selaku Asisten Bidang Pembinaan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.

“Peran yang paling penting dalam penyelenggaraan pemilu adalah kebebasan orang yang memiliki hak pilih untuk menentukan siapa yang dipilih termasuk juga siapa yang akan dipilih (kebebasan partai politik). Transformasi demokrasi yang dimaksud ada;ah bahwa kemerdekaan itu tidak boleh dilakukan semaunya tapi kemerdekaan itu harus dilakukan berdasarkan norma hukum dan norma etik. Semua tahapan yang dilakukan, mulai dari tahapan awal sampai tahapan penetapan pemenang sudah ada normanya” sebagaimana yang dijelaskan oleh Prof. Dr. Aswanto S.H., M.Si., DFM selaku Akademisi Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

  • Bagikan

Exit mobile version