Inovasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap peserta JKN mendapatkan layanan yang mudah diakses, cepat, dan tanpa adanya diskriminasi, sehingga kualitas layanan dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat.
Salah satu wujud konkret dari Transformasi Mutu Layanan adalah pengembangan Aplikasi Mobile JKN. Aras menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk mempermudah peserta dalam mengakses layanan kesehatan.
"Salah satu inovasi yang dihadirkan yaitu Aplikasi Mobile JKN, Aplikasi Mobile JKN kita harap dapat membantu peserta BPJS Kesehatan dalam mengakses layanan kesehatan, salah satu contohnya yaitu peserta dapat melakukan pengambilan antrean secara online tanpa harus ke rumah sakit dan menunggu lama di rumah sakit," ungkapnya.
Dengan adanya fitur antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN, peserta dapat menghemat waktu dan tenaga, serta menghindari kerumunan yang sering kali terjadi di rumah sakit. Muhammad Aras juga menegaskan komitmen BPJS Kesehatan Cabang Makassar dalam mendukung transformasi ini.
"Kami dari BPJS Kesehatan khususnya Cabang Makassar, yang membawahi lima kabupaten atau kota, terus berinovasi untuk menerapkan tagline dari program transformasi Mutu Layanan, yaitu Cepat, Mudah dan Setara," tuturnya.
Sebagai bagian dari upaya ini, seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut Rujukan (FKTRL) di wilayah Kota Makassar yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, yang jumlahnya mencapai 49, telah didigitalisasi dan kini mampu memanfaatkan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN.