FAJAR.CO.ID, SINJAI — Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Sinjai, Muzayyin Arif dan A Ikhsan Hamid menyiapkan strategi pembangunan dengan konsep "Sinjai Berkuda".
Apa itu? Sinjai Berkuda ternyata adalah akronim dari Sinjai yang Berkah, Berdaya, dan Berbudaya.
Muzayyin menuturkan, Sinjai adalah tanah yang indah dan penuh potensi. Dengan pengelolaan yang benar dan transparan, dia yakin bisa membawa Bumi Panrita Kitta menjadi jauh lebih baik.
Jika diminta mendetailkan ke dalam lima sektor, Muzayyin yang saat ini masih menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Sinjai itu bakal menyebut infrastruktur, pertanian, lapangan kerja, pendidikan, dan keagamaan.
"Itu semua tercantum dalam semangat Sinjai Berkuda itu," ucap Muzayyin, Senin, 19 Agustus 2024.
Penggunaan kata "berkuda" itu, timpal Muzayyin, juga tidak lepas dari ikon Kabupaten Sinjai yang memang berupa kuda. "Kuda adalah simbol kekuatan, kejayaan, kecepatan. Kita ingin Sinjai seperti itu," imbuhnya.
Penggunaan kata "berkuda" itu juga merupakan langkah untuk mengembalikan kejayaan dan tradisi berkuda di Sinjai. Muzayyin bahkan sudah memulainya dengan membuat event berkuda berskala besar di Sinjai, awal Agustus lalu.
Selama empat hari, Muzayyin yang merupakan Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Sulsel menghelat kejuaraan daerah berkuda dengan venue di pesisir Desa Pasimarannu, Kecamatan Sinjai Timur.
Event tersebut diikuti atlet-atlet berkuda yang sudah akrab dengan event nasional. Mereka juga datang dengan membawa kuda andalan masing-masing. Kuda-kuda yang telah berpengalaman mengikuti kejuaraan berkuda. Masyarakat sekitar memanfaatkan event tersebut untuk menambah penghasilan keluarga.