FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Program Mandiri Benih yang dicanangkan Gubernur Sulsel 2021-2023, Andi Sudirman Sulaiman sukses membawa Sulsel menjadi provinsi dengan pemasok beras tertinggi di Indonesia dan bisa menjadi penyangga pangan nasional.
Program ini pun membawa Andi Sudirman Sulaiman meraih Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian tahun 2023, serta meraih Satyalancana Wira Karya Program Mandiri Benih Andalan Sulsel.
Program Mandiri Benih merupakan ide dasar Gubernur Andi Sudirman sangat bermanfaat bagi para petani untuk menjaga keberlanjutan produksi pertanian di Sulsel.
Mandiri Benih Tahap I, musim tanam April - September 2022, Pemprov Sulsel telah menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 1.200 ton. Hasilnya terjadi peningkatan produktivitas pertanian PADI rataan 1-2 ton per Ha.
Data BPS Sulsel, produksi padi tahun 2022 adalah 5,34 juta ton, mengalami peningkatan sebesar 4,92 persen (250.000 ton) dibanding tahun sebelumnya 2021 sebanyak 5,09 juta ton.
Berlanjut di tahap II, musim tanam Oktober 2022 - Maret 2023 ini, Pemprov Sulsel menyalurkan kembali bantuan benih padi sehingga total 2.500 ton untuk luas lahan 100.000 Ha.
Hasilnya, produksi padi pada 2022 adalah 5,34 juta ton atau meningkat 4,92 persen, yakni 250.000 ton dibandingkan 2021 yang hanya 5,09 juta ton.
Selanjutnya, pada tahap III, Andi Sudirman kembali menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 2.500 ton untuk lahan 100.000 hektare (ha) secara gratis.
Pengamat yang juga ahli pertanian, Abdul Haris Bahrun mengatakan, program Mandiri Benih Andalan sangat patut diapresiasi dan dilanjutkan.