Melalui loyalitas yang tidak penah luntur, ia bilang setiap pemimpin mesti mendahulukan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompoknya. Serta kesiapannya untuk membangun hubungan yang kuat dan saling percaya dengan warga kota, sebagai wujud loyalitasnya.
Keempat, I adalah inovatif. Akan mendorong lahirnya ide-ide baru dan solusi kreatif untuk masalah kota. MULIA berkomitmen menjadi pemimpin inovatif dan siap terus menghadirkan inovasi bersama masyarakat.
Melahirkan ide baru dan solusi kreatif untuk setiap permasalahan kota, termasuk siap mengadopsi teknologi serta metode terbaru untuk memajukan kota.
Kelima, A adalah amanah. Menekankan tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. MULIA berkomitmen menghadirkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari korupsi.
"MULIA mencerminkan komitmen Munafri dan Aliyah untuk membawa perubahan positif dalam memimpin pembangunan kota yang lebih baik dari apa yang telah diletakkan oleh pendahulunya," kata mantan wali kota Makassar dua periode itu.
Saat menyampaikan sambutan, calon wali kota, Munafri Arifuddin memastikan kelima huruf yang terangkai dalam MULIA menunjukkan kesiapan dan komitmen menjaga amanah dengan menekankan tanggung jawab dan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat. MULIA ditegaskannya menawarkan kepemimpinan inklusif.
"Setiap keputusan dan tindakan yang dijanjikan oleh MULIA dipastikan akan dipertanggungjawabkan untuk menjaga amanah dengan sebaik-baiknya yang diberikan oleh masyarakat, khusunya masyarakat Makassar, dan masyarakat Indonesia pada umumnya sebagai wujud kepemimpinan inklusi," katanya.