“Seara tidak langsung iya karena branding Makassar semakin kuat. Itu adalah nilai atau value sebuah kota, yang membuat orang nyaman datang ke sini adalah karena branding itu, dan salah satu yang berkontribusi besar terhadap kota Makassar dalam hal re-branding Makassar film, Uang Panai itu kan, itu orang pasti ingatnya Makassar,” terangnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem. Selain berkontribusi pada pajak hiburan, juga memberi manfaat lain.
“Pajak hiburan jelas banyak memberikan kontribusi, karena bioskop ramai. Terus terutama yang penting adalah kreatifitas anak Makassar akan dikenal secara nasional. Uang Panai 2 kurang lebih 200 ribu penonton. Kami bergarap film yang alan rilis nanti, Janda bisa mengijuti kesuksesan film lain Makassar,” jelasnya.
Soal pajak, Roem mengatakan pajak dari bioskop lebih tinggi. Jika dibandingkan dengan sektor lain di pajak hiburan.
“Paling besar pajak hiburan dari bioskop. Paling besar. Daripada konser,” terangnya.
(Arya/Fajar)