FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Wali Kota Makassar Danny Pomanto menyebut perfilman di Makassar progresif. Itu melihat sejumlah film-film lokal yang belakangan ini terus muncul.
Ia mengaku bangga dengan munculnya film-film tersebut.
“Saya bangga. Sangat baik sekali, rutinitas dari segala sisi. Itu kan sekarang Makassar progres filmnya luar biasa sekali,” kata Danny saatd ditemui di kediamannya di Jalan Amirullah, Makassar, Selasa (20/8/2024).
Jika melihat sejarah, kata dia, perfilman di Makassar memang profuktif sejak dulu. Setelah Jakarta.
“Kembali lagi kalau memorinya kita ke masa lalu. Makassar dulu itu kota Kedua setelah Jakarta yang paling produktif membuat film,” ujarnya.
Karenanya, ia bilang Makassar sekarang butuh sebuah kompleks produksi perfilman. Seperti Hollywood yang berada di Los Angeles, California, Amerika.
“Nah sehingga memang sudah saatnyalah kita membuat koridor film kayak di Hollywood begitu yah. Perlu ada kompleks pembuatan film seperti di Hollywood itu,” ujarnya.
Ia memberi contoh. Seperti baru-baru ini Uang Panai 2, Janda, dan berbaga film lainnya.
“Karena luar biasa sekarang teman-teman. Seperti tadi, bagaimana perjuangan seorang janda. Itu luar biasa sekali, itukan masalah sosial,” paparnya.
“Ada juga Uang Panak 2 macam-macam, ada juga yang eksplorasi sejarah, dan saya kira lewat media film adalah yang paling praktis bisa memberikan edukasi kepada teman-teman anak-anak kita milenial dan Gen Z seperti itu,” tambahnya.
Jika industri perfilman di Makassar bagus, Danny bilang akan berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bukan hanya di industri kreatif tapi juga berefek pada sektor lainnya.
