FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Setelah melaksanakan Workshop Pembelajaran BIPA Berbasis Digital, Tim Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Prodi PBSI), Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali melaksanakan Workshop Pengembangan Produk Perangkat dan Modul Pembelajaran Literasi Membaca Berbasis PISA (Programme for International Student Assesment) pada Sabtu, 24 Agustus 2024 di Hotel Mercure Makassar.
Dekan FBS UNM, Prof. Dr. Anshari, M.Hum., berharap agar workshop ini mempertemukan pemahaman dan persepsi antara dosen pendamping lapangan (DPL) dan guru pamong (GP) dalam penyusunan perangkat dan modul pembelajaran berbasis PISA yang akan diimplementasi oleh mahasiswa peserta asisten mengajar di 10 SMA/MA di Makassar.
Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Prof. Dr. Kembong, M.Hum. menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada Tim PKKM Prodi PBSI Bacth II Tahun 2024 yang bekerja keras dan cerdas dalam pengajuan proposal. Ia juga berterima kasih kepada DPL dan GP atas kesediaan berpartisipasi dalam program asisten mengajar. Ia berharap agar workshop ini berlangsung sukses dan lancar.
Ketua Prodi PBSI, Dr. Baharman, S.S., S.Pd., M.Hum. yang juga selaku Ketua Tim PPKM Prodi PBSI Bacth II Tahun 2024 menjelaskan, seusai DPL dan GP diberi pengayaan dan pencerahan, mahasiswa peserta asisten mengajar akan mengimplementasikan di kelas. Setiap SMA/MA akan melibatkan 5 orang mahasiswa.
Narasumber, yaitu Prof. Dr. Kisyani Laksono, dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyampaikan materi Kompetensi Literasi dan Strategi Literasi Berbasis PISA/AKM. Menurut Prof Kisyani Laksono, PISA/AKM (Assemen Kompetensi Minimun) di Indonesia tidak baik dan perlu ditingkatkan. AKM sebagai adopsi PISA hasilnya juga belum menggembirakan. Karena itu, workshop ini sangat relevan untuk meningkatkan PISA/AKM peserta didik. Perangkat dan modul pembelajaran dengan jenis soal PISA/AKM belum banyak dikembangkan.