FAJAR.CO.ID, MAROS -- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Partai Golkar menjadi dua Partai yang terakhir menyerahkan dukungan bagi pasangan Chaidir Syam dan Suhartina Bohari di Pilkada Maros.
Penyerahan dukungan model B1 KWK kedua partai itu, dilakukan secara terpisah. Partai Gerindra diserahkan di Jakarta oleh Ketua DPW, Irwan Aras ke Chaidir Syam.
Sementara B1 KWK dari partai beringin, diserahkan di Makassar oleh sekretaris AMPG Sulsel, Zulham Arif ke Suhartina Bohari yang juga selalu ketua DPD 2 Golkar Maros.
"Total partai yang mendukung itu semuanya ada 16 termasuk non parlemen. Terakhir ini Gerindra 3 Kursi dan Golkar 6 kursi," kata Chaidir, Senin (26/08/2024).
Chaidir melanjutkan, dari semua Partai Politik yang ikut dalam Pemilu lalu, hanya Partai Ummat dan Partai Garuda yang tidak memberikan dukungannya.
Kedua partai non parlemen itu, kata, Chaidir tidak diketahui pengurusnya di daerah hingga sampai saat ini tidak ada komunikasi dengan tim Maros Keren.
Dengan merapatnya semua partai dalam koalisi ini, Chaidir -Suhartina dipastikan bakal melawan kotak kosong.
"Jadi hanya dua itu saja, selain itu semua sudah memberikan surat dukungannya ke kami. Iya karena dari awal tidak ada komunikasi dan kita tidak tahu siapa pengurusnya," paparnya.
Sementara itu, Suhartina Bohari menjelaskan terkait keterlambatan partainya mengeluarkan surat dukungan B1 KWK ke dirinya.
Menurutnya, keterlambatan itu disebabkan adanya perubahan kepemimpinan di tubuh Golkar pasca pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai ketua.