FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra berdiskusi dan sharing pengetahuan dengan peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas angkatan V di Puslitbang KMP Makassar LAN RI, Senin, (26/8/2024).
Sebanyak 40 peserta ini belajar langsung bagaimana keberhasilan kota Makassar lewat berbagai inovasi yang ada.
Sebagai narasumber, Firman Pagarra mengatakan keberhasilan kota Makassar tidak terlepas dari pemimpin yang memiliki kemampuan membaca masalah sosial dan menjawab dengan solusi.
“Selamat datang para peserta diklat di Kota Makassar. Jadi pak Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto membagi tiga isu utama untuk membangun kota Makassar yakni pemerintahan memiliki waktu terbatas, kepala daerah harus memiliki ide untuk mengakomodir kebutuhan publik. Dan leader adaptif,” ucap Firman.
Lantaran hal itu yang memicu tumbuh dan lahirnya pemimpin yang adaptif, cepat, tanggap dan responsif dalam menangani masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
Firman menilai perubahan zaman sejalan dengan perubahan kriteria pemimpin juga.
“Luangkanlah waktu setengah jam untuk melihat info terbaru atau kejadian yang update di sekitar kita. Karena pemimpin itu harus cepat tanggap dan paham isu,” ujarnya.
Dia menjelaskan di Kota Makassar sendiri ada namanya protokol sentuh hati. Dimana seluruh lurah dan camat mengunjungi rumah warga setiap harinya.
Dengan tujuan mendekatkan diri dengan warga sekaligus mencari masyarakat yang belum tersentuh pelayanan publik. Protokol sentuh hati ini sudah berjalan sejak tahun 2015 lalu.