"Yang di tingkat nasional penghargaannya ada yang diraih oleh Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Kesehatan serta berbagai OPD lainnya," ujarnya.
Adapun terkait digitalisasi tata kelola administrasi pemerintahan, awalnya hanya diterapkan sebagian saat ini sudah hampir 100 persen bertransformasi ke digital tata kelolanya.
Sebelumnya, akun hanya 332 akun tandatangan eletronik menjadi 1.065 akun. Setelah Prof. Zudan menjabat telah naik menjadi lebih 300 persen.
"Ini akan kita kembangkan terus akunnya hingga ke tingkat sekolah, sehingga nanti kepala sekolah bisa tandatangan dari mana pun. Sehingga tata kelola digital dan tata kelola arsipnya jauh lebih bagus dan mudah," jelasnya.
Dengan transformasi digital bisa bergerak ke pelayanan publik yang lebih bagus. Termasuk memotong proses yang tidak perlu atau persyaratan-persyaratan yang tidak diperlukan. Sehingga layanan publik menjadi lebih cepat dan akurat.
"Terima kasih kita sudah melakukan lompatan luar biasa, digitalisasi tata kelola administrasi pemerintahan," pungkasnya. (selfi/fajar)