Bobby Poerwanto, S.Pd., M.Si., dosen pembimbing yang terlibat dalam pelaksanaan program ini, turut hadir dan memberikan pengarahan. Beliau menekankan pentingnya adaptasi teknologi bagi para pelaku seni agar karya mereka dapat menjangkau audiens yang lebih luas. Sementara itu, sesi pelatihan dipandu oleh Muh. Alfath dan Syamsuar J, yang masing-masing memiliki keahlian dalam editing video dan desain visual.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para pelaku seni Langgam dapat memaksimalkan penggunaan media sosial untuk memperluas jangkauan karya mereka. Kami bangga bisa menjadi bagian dari peningkatan kapasitas ini,” ungkap Baso Adam Nurmadin, ketua tim pelaksana.
Bobby Poerwanto, S.Pd., M.Si juga menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme peserta, “Senang sekali bisa melihat bagaimana pelaku seni begitu bersemangat belajar dan beradaptasi dengan teknologi. Harapannya, pelatihan ini bisa membawa perubahan positif dalam cara mereka mempromosikan seni Langgam.”
Salah satu peserta, Bapak Ahmad Daeng Sikki, seorang pelaku seni Langgam senior, menyatakan, “Pelatihan ini memberikan wawasan baru bagi kami dalam menggunakan media sosial. Semoga ke depan, kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan dan memberikan manfaat yang lebih besar.”
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para peserta yang antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Mereka berharap keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini dapat membantu memajukan seni Langgam di Desa Taeng Kab. Gowa dan meningkatkan eksposur karya mereka di dunia digital.