FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Sekolah Farmasi ITB melakukan pengabdian masyarakat melalui sosialisasi upaya peningkatan kualitas hidup lansia melalui caregiver pendampingan keluarga, yang dilaksanakan di Puskesmas Jumpandang Baru, Kota Makassar, 24 Agustus 2024. Sosialisasi ini diikuti 45 peserta yang merupakan caregiver keluarga.
Pengabdian masyarakat ini diisi pemaparan materi dari empat narasumber. Masing-masing, dr. Saldy Meirisandy, SpPD FINASIM, Prof. apt. I Ketut Adnyana, M.Si., Ph.D., apt. Andi Muflihunna, S.Si., M.Si, dan Rahmawati Ramli, S.Kep.Ns.M.Kes.
Tema tersebut dipilih mengingat pentingnya peran caregiver dalam mendampingi seorang pasien lansia. Keberadaannya sangat diperlukan agar lansia tidak merasa sendirian.
Peran caregiver keluarga bisa sangat beragam. Mulai dari memberikan bantuan dengan kegiatan sehari-hari seperti mandi, makan, dan berpakaian, hingga mengelola obat-obatan, mengatur janji medis, dan memberikan dukungan emosional yang diperlukan.
Mereka sering kali juga menjadi penengah antara orang yang mereka rawat dengan penyedia layanan kesehatan atau sosial lainnya.
Meskipun tugas-tugas ini bisa sangat memuaskan secara emosional, menjadi caregiver keluarga juga bisa sangat menuntut secara fisik dan emosional. Hal ini dapat menimbulkan stres, kelelahan, dan merasa terisolasi.
Namun, bagi banyak orang, peran sebagai caregiver keluarga juga merupakan ekspresi kasih sayang dan komitmen kepada anggota keluarga yang membutuhkan bantuan mereka.
Ketua Panitia Pengabdian Masyarakat, Dr. apt. Pratiwi Wikaningtyas, mengatakan, saat ini ageing population atau populasi dengan usia lanjut di Indonesia meningkat. Kota Makassar termasuk ke dalam enam kota di Indonesia yang memiliki populasi lansia yang tinggi.