Semarak Puncak Festival Sastra Digelar di Parepare, Pemkot Apresiasi

  • Bagikan

Makmur berharap Festival Sastra dapat menjadi event tahunan, dan mendapat dukungan tidak hanya dari pemerintah tapi juga banyak stakeholder. 

Sementara Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulsel Ganjar Harimansyah memberikan apresiasi terselenggaranya berbagai kegiatan sastra rangkaian Festival Sastra ini mulai dari Juli hingga Agustus 2024.

"Saya sangat apresiasi kegiatan ini. Jadi bantuan pemerintah bukan sekadar bantuan tapi apresiasi dan motivasi untuk gerakkan kegiatan seperti ini," ujar Ganjar.

Dia menekankan, jika Parepare yang bertagline Kota Cinta tidak mempedulikan sastra, maka di mana letak detak cintanya. 

"Jadi kebanggaan bagi Parepare menggelar festival seperti ini. Semoga Pemerintah Kota Parepare semakin sering adakan kegiatan seperti ini," harap Ganjar. 

Ketua Rumah Baca Puisi Parepare, Tri Astoto dalam laporannya mengemukakan, salah satu tujuan Festival Sastra ini adalah ingin memperkenalkan Parepare, dan menunjukkan bahwa Parepare tumbuh dengan berbagai aktivitas dan kreativitas. 

"Puncak Festival Sastra ini adalah kegiatan keenam dari rangkaian kegiatan yang kita lakukan sejak bulan Juli. Sebelumnya ada kegiatan Bengkel Musikalisasi Puisi, Bengkel Menulis Puisi, Lomba Cipta Puisi se-Sulawesi Selatan, Lomba Baca Puisi Tingkat SD/MI se-Parepare, serta Diskusi Sastra dan Bedah Buku. Dan malam ini, puncak kegiatan festival diadakan di ruang terbuka untuk lebih mendekatan sastra ke masyarakat," ungkap Tri Astoto.

Tri Astoto menekankan, bahwa kegiatan kesastraan ini selain sebagai wujud kecintaannya kepada Parepare, juga sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi para pegiat sastra, anak muda yang berminat pada sastra, serta memantik komunitas-komunitas sastra dan literasi yang ada di Parepare maupun Sulsel untuk dapat lebih produktif mengembangkan dan memproduksi karya sastra. 

  • Bagikan