“Selain ajang pembelajaran bersama bagi pegiat sastra, menciptakan ekosistem kebahasaan dan kesastraan berbasis kearifan lokal, juga dapat memprovokasi secara positif bagi para penggerak komunitas untuk terus berakselerasi dalam pemajuan serta peningkatan bidang kebahasaan dan kesastraan," tandas Tri Astoto.
Acara puncak ditandai dengan pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah lomba-lomba rangkaian Festival Sastra. Di antaranya lomba baca puisi tingkat SD-MI se-Parepare, hasil bengkel musikalisasi puisi, pengumuman pemenang sekaligus penyerahan hadiah lomba cipta puisi se-Sulsel. Kemudian ada juga persembahan puisi dan musik Addary Takkalasi Pondok Pesantren Al-Ikhlash Addary, dan pertunjukan musik Parepare Indie.(*)