Dia pun menjelaskan berbagai peluang kolaborasi antara Unhas dengan PT Vale Indonesia yang bisa dibangun ke depan.
"Sebagai entitas bisnis, tentu Vale berbeda dengan Unhas. Tapi perbedaan ini justru jadi peluang untnuk kita saling kolaborasi. Kita selalu terbuka, kolaborasi dengan berbagai sektor, kerja sama terkait riset," dan kerja sama lainnya.
Adapun Head of Department Corporate Communication MIND ID, Pratiwa Dyatmika, memotivasi para mahasiswa untuk menulis. Salah satunya menulis tentang Indonesia yang diberkati dengan kekayaan alam berupa sumber daya mineral.
Dia pun menjelaskan tentang MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang merupakan BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT INALUM, PT Timah Tbk, dan terakhir PT Vale Indonesia Tbk.
"PT Vale ini bergabung dengan MIND ID terakhir, pada Bulan Maret 2024 lalu. Perusahaan-perusahaan MIND ID mengelola sumber daya mineral Indonesia hingga berdaya nilai tinggi, baik itu aluminium, bauksit, batu bara, tembaga, feronikel, emas, bijih nikel, hingga logam timah dan tin solder.
Holding Industri tambang ini yang membuat kita bisa memberi manfaat besar bagi Indonesia. Kita bisa memberi nilai tambah pada setiap produk tambang, untuk masa depan yang lebih baik," jelas Pratiwa Dyatmika.
Dia mencontohkan, nikel pig iron, misalnya, ketika diolah menjadi stainless steel, nilainya bisa naik 19 kali lipat. Sementara feronickel ketika diolah menjadi baterai electric vehicle EV, nilainya bisa naik 45 kali lipat. "Karena itu, MIND ID bersama PLN dan Pertamina saat ini sedang membangun Industri Baterai Indonesia atau IBC, sebagai pionir produsen baterai di Indonesia," jelas dia lagi.