FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Bank Mandiri terus memperkuat perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Hingga Juli 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 23,49 triliun kepada lebih dari 151 ribu pelaku UMKM di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah-wilayah dengan potensi sektor produksi yang tinggi.
Provinsi Sulawesi Selatan, khususnya Makassar, telah menjadi salah satu pendorong utama dalam penyaluran kredit Bank Mandiri.
Wilayah ini tidak hanya menunjukkan kinerja ekonomi yang positif tetapi juga menjadi sentra penting bagi sektor-sektor produktif yang mendukung pertumbuhan UMKM.
Regional CEO Bank Mandiri Region X/Sulawesi dan Maluku Atta Alva Wanggai, mengungkapkan penyaluran KUR secara bankwide ini telah mencapai 62,7% dari target tahun 2024.
“Kami berkomitmen mendukung pengembangan UMKM di seluruh wilayah Indonesia, terutama di sektor-sektor unggulan, sebagai bagian dari upaya kami mendorong ekonomi daerah,” ujar Alva.
Alva mengatakan di wilayah Region X, Bank Mandiri mencatatkan penyaluran KUR mencapai Rp 2,45 triliun kepada lebih dari 19.400 debitur dengan tren yang positif. Bila dirinci, penyaluran tersebut signifikan di sektor Perkebunan, Makanan dan Minuman, serta Pertanian.
Lebih lanjut, Bank Mandiri juga mengoptimalkan strategi akuisisi berbasis ekosistem, dengan fokus pada sektor-sektor unggulan di berbagai wilayah.
Untuk itu, Bank Mandiri menghadirkan Livin' Merchant sebagai bagian dari upaya digitalisasi dan mempermudah transaksi keuangan bagi UMKM. Melalui berbagai inisiatif ini, Bank Mandiri terus berupaya memperluas akses pembiayaan, meningkatkan daya saing UMKM, dan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Indonesia.
