Kebakaran di TPA Antang, Polisi: Tidak Semua Rumah Huni

  • Bagikan

Eldi mengatakan, pihaknya telah membuat posko pengungsian dan menyediakan bantuan. "Tadi pagi kami datang, alhamdulilah dari kelurahan adakan Jumat berkah sekalian. Dikasih sarapan pagi," sebutnya.

Tambahnya, pihak Kecamatan telah melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial (Dissos). "Sekarang kita sudah koordinasi dengan BPBD dan Dissos untuk bantuannya turun langsung ke kita," imbuhnya.

Khusus untuk dapur umum, kata Eldi, dapur umum yang dibangun ditempatkan di tempat yang lebih higienis. "Dapur umum kita kasih jarak ke kantor lurah, karena kan dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA), tidak higienis namanya," terangnya.

Untuk diketahui, berbagai macam bantuan telah disalurkan kepada korban bencana. Seperti air bersih, Indomie, pakaian, dan seterusnya.

Eldi bilang, kebakaran yang menghanguskan rumah bermaterikan kayu itu disebabkan oleh arus pendek listrik atau korsleting listrik. "Penyebabnya, arus pendek listrik. Korban luka, tidak adaji," tandasnya.

Sementara itu, Kadis Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Makassar Hasanuddin mengatakan, pada peristiwa tersebut pihaknya mengerahkan 12 armada.

"Jadi kami info masuk itu sekitar pukul 00.10 Wita, kami mengerahkan 12 armada dengan jumlah personil satu regu pos carester Manggala," kata Hasanuddin. (Muhsin/fajar)

  • Bagikan

Exit mobile version