Dosen Tetap Universitas Pertahanan (Unhan) ini memiliki rekam jejak yang panjang dan berprestasi di dunia pencak silat.
Terjun sebagai pesilat sejak masa SMP pada tahun 1985, Totok muda telah menjuarai berbagai ajang dan menduduki beragam posisi penting dalam organisasi pencak silat.
Beberapa jabatan penting yang pernah dipegangnya termasuk posisi di kepengurusan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pusat dan sebagai Wakil Ketua IPSI DKI Jakarta.
Pengalaman dan dedikasinya juga terlihat saat ia mempersiapkan kontingen pencak silat senior untuk Malaysia Open 2021, di mana Indonesia berhasil meraih 8 medali emas dari 9 kategori yang dilombakan.
Tak hanya di balik layar, Totok juga dikenal aktif di lapangan. Pada ajang Sulseltrabar Open Pencak Silat Piala KSAD 2023 yang digelar di GOR Sudiang, Kota Makassar.
Ia sempat menarik perhatian dengan ikut turun ke gelanggang, menunjukkan komitmen dan kecintaannya pada pencak silat. Jenderal TNI AD bintang dua itu turun dalam kelas eksebisi.
Namun sayangnya dia mengalami insiden saat beradu ilmu beladiri. Salah satu tangannya harus mendapat perawatan karena berdarah. Meski sempat terhenti namun dia berhasil menang.
"Saya korbankan tangan saya. Tangan saya harus dijahit sepanjang dua senti untuk keberhasilan acara ini," kata Totok saat itu.
Menilik ke belakang, saat masih menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santoso pernah menghadiri pembukaan Festival Pencak Silat Budaya Antar Perguruan Silat se-Kota Makassar.
Tepatnya, di Tribun Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Jumat (1/09/2023).