Sementara salah satu perwakilan keluarga, Baharuddin Mangka menyampaikan hal yang sama. Almarhum dikenal sebagai orang yang pendiam, sabar, giat, tekun dan ramah.
Dirinya meminta kepada masyarakat, kerabat, dan lainnya jika terdapat salah dan tutur kata yang menyinggung selama almarhum hidup agar dimaafkan. Begitupun dengan utang piutang agar disampaikan kepada keluarga terdekat agar tidak memberatkan almarhum dan mampu segera dilunasi.
"Beliau ini orang yang sabar. Mungkin dalam berinteraksi dengan seluruh aparat, masyarakat dan keluarga, apabila ada tutur kata yang membuat tersinggung, sengaja ataupun tidak sengaja dan menimbulkan rasa tidak enak di hati maka kami sangat berharap untuk dimaafkan karena itulah yang akan dibawa ke alam kubur nanti. Termasuk utang yang belum terbayarkan, maka mohon disampaikan kepada keluarga untuk segera dilunasi," jelasnya.
Olehnya dirinya menyampaikan rasa terimakasihnya kepada jajaran Pemkab Gowa dan masyarakat yang hadir melepas jenazah almarhum ke peristirahatan terakhinya.
Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Fatmawati Bangsawan dan enam orang anak. (rls)