FAJAT.CO.ID – Pusat Kajian Pasifik Selatan Universitas Hasanuddin (Unhas) dan The Institute of Malaysian and International Studies (IKMAS) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) dengan bangga mengumumkan inisiasi kerja sama strategis. Pertemuan bersejarah ini berlangsung hari ini di Universiti Kebangsaan Malaysia dan menjadi tonggak awal kolaborasi yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi penelitian dan pengembangan kawasan Pasifik Selatan.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Prof. Darwis, Kepala Pusat Kajian Pasifik Selatan Unhas, serta Prof. Dr. Sufian Jusoh, Direktur IKMAS UKM. Diskusi juga dihadiri oleh Principal Fellow IKMAS UKM, yaitu Prof. Dr. Mohd Kamarulnizam Bin Abdullah, Prof. Datuk Dr. Yahaya Ibrahim, Assoc. Prof. Dato’ Paduka Dr. Junaidi Abu Bakar, dan Dr. Hew Wai Weng. Kehadiran para tokoh akademis ini menunjukkan komitmen kedua institusi untuk bekerja sama dalam memahami dan mengatasi tantangan di kawasan Pasifik Selatan.
Agenda utama pertemuan ini adalah untuk membahas perkembangan terkini di kawasan Pasifik Selatan, dengan fokus pada aspek ekonomi dan politik. Para peserta diskusi sepakat bahwa kerja sama yang melibatkan berbagai pihak penting, terutama kerja sama Quadrilateral, sangat diperlukan. Prof. Dr. Sufian Jusoh mengusulkan inisiatif ini sebagai upaya untuk mengidentifikasi dan memformulasikan solusi bagi permasalahan kontemporer yang dihadapi kawasan tersebut.
Prof. Dr. Sufian juga menekankan perlunya melibatkan universitas mitra di Australia dan kawasan Pasifik Selatan dalam kerja sama ini. Dengan membangun jejaring yang lebih luas, diharapkan penelitian akan menjadi lebih mendalam dan komprehensif. Hal ini akan memfasilitasi pemahaman yang lebih baik mengenai dinamika regional serta memungkinkan pengembangan solusi yang inovatif dan efektif.