Dimana, salah satu cara untuk dapat membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak ini adalah dengan memahami label pangan. Jika masyarakat memiliki kesadaran dan kecermatan dalam membaca label kemasan dan menjadikannya sebagai kebiasaan, maka mereka akan lebih cerdas memilih zat gizi apa yang harus dipenuhi dan yang harus dibatasi agar terhindar dari berbagai penyakit.
Sebagai upaya untuk mengetahui asupan gula, garam, dan lemak dari pangan olahan kemasan, masyarakat diajak untuk lebih cermat dalam membaca label gizi kemasan pangan olahan yang dikonsumsi, dengan memperhatikan empat informasi nilai gizi dalam label kemasan. Yaitu jumlah sajian per kemasan, kalori total per sajian, zat gizi (lemak, lemak jenuh, protein, karbohidrat (termasuk gula), dan garam), hingga persentase AKG (Angka Kecukupan Gizi) per sajian.
“Kami percaya perubahan dapat dimulai dari diri sendiri. Khususnya bagi anak muda, perubahan positif yang dilakukan bisa memberikan pengaruh untuk sekitarnya, sehingga dampak pun menjadi lebih luas, termasuk terkait inspirasi gaya hidup sehat, seperti memilih makanan minuman yang lebih baik dan tetap nikmat. Untuk mendukung hal tersebut, Nutrifood menyediakan pilihan makanan lebih sehat yang bebas gula, rendah garam, dan rendah lemak hingga berbagai produk yang telah mendapatkan pelabelan “Pilihan Lebih Sehat” dari BPOM. Mari kita bersama-sama menciptakan perubahan yang positif untuk bisa meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” tutup Arninta.
(Ikbal/fajar)