FAJAR.CO.ID, WAJO— Suasana khidmat menyelimuti Gedung DPRD Kabupaten Wajo pada Senin, 2 September 2024, ketika 40 anggota DPRD terpilih periode 2024-2029 secara resmi dilantik. Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan demokrasi di Wajo, sekaligus menandai peralihan kepemimpinan dalam lembaga legislatif tersebut.
Pelantikan diawali dengan pembacaan Salinan Keputusan Gubernur Sulawesi Selatan tentang pengangkatan anggota DPRD Wajo oleh Sekretaris DPRD Wajo, Saenal Hayat. Prosesi pengambilan sumpah jabatan kemudian dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Wajo, Dr. Ilham, SH., MH.
Ketua DPRD Wajo periode 2019-2024, Andi Alauddin Palaguna, secara simbolis menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada pimpinan sementara, Firmansyah Perkesi dan Andi Merly Iswita, yang akan mengemban tugas hingga terbentuknya pimpinan definitif.
"Hari ini kita menyaksikan tonggak penting dalam perjalanan demokrasi di Wajo. Saya berharap DPRD yang baru dapat terus memperjuangkan kepentingan rakyat," ujar Andi Alauddin dalam pidatonya.
Dalam pidatonya, Ketua DPRD Sementara, Firmansyah Perkesi, menegaskan pentingnya peran DPRD sebagai wakil rakyat. "Sebagai wakil rakyat, tugas kita adalah memperjuangkan aspirasi masyarakat dan memastikan bahwa kebijakan yang kita rumuskan dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan seluruh warga Kabupaten Wajo," ujar Firmansyah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Partai Gerindra yang telah memberikan kepercayaan dan tanggung jawab sebagai Ketua Sementara DPRD Wajo. Firmansyah mengajak seluruh anggota DPRD yang baru dilantik untuk segera bekerja dan merumuskan kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Firmansyah juga menekankan pentingnya sinergi antara DPRD, Pemerintah Daerah, Forkopimda, dan instansi vertikal lainnya dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik dan efektif. Menurutnya, kerjasama yang kuat akan menjadi kunci dalam mengatasi berbagai tantangan, baik di bidang sosial, ekonomi, maupun keamanan.