FAJAR.CO.ID, TAKALAR - Jejak hasil kerja cemerlang Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat gubernur Sulawesi Selatan periode 2021-2023 begitu membekas di benak masyarakat Kabupaten Takalar.
Tangan dingin Sudirman membangun sejumlah infrastruktur di kabupaten berjuluk Butta Panrannuangku itu masih dinantikan keberlanjutannya.
Sebut saja tanggul pengaman abrasi merupakan salah satu bukti nyata pembangunan yang sangat dibutuhkan masyarakat Takalar.
Di masa kepemimpinan Andi Sudirman sebagai Gubernur, Pemprov Sulsel mengalokasikan bantuan keuangan untuk pembangunan 7 tanggul pengaman pantai. Satu diantaranya, di Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.
Sebelum terbangunnya tanggul pengaman abrasi, pemakaman umum di desa itu, terdampak abrasi akibat ombak yang mengakibatkan tulang belulang ditemukan di tengah laut dan beberapa makam yang hilang, akibat tergerus abrasi Pantai.
Di lokasi itu pula, ada Kompleks Makam I Sabbelo'mo Daeng Takontu (ibunda Pahlawan Nasional Sultan Hasanuddin), merupakan pemakaman keluarga Raja Sultan Hasanuddin, yang bisa terancam terkena abrasi.
Perlu diketahui, pada tahun 2022, Pemprov Sulsel mengalokasikan bantuan keuangan senilai Rp 15 miliar untuk pembangunan talud pengaman abrasi Takalar, yakni di Desa Palalakkang, Desa Mappakalompo, Desa Bontokanang.
Kemudian pada tahun berikutnya 2023, Pemprov Sulsel kembali mengalokasikan bantuan keuangan senilai Rp 25 miliar, salah satunya untuk pembangunan 4 talud penahan abrasi, yakni Desa Popo, Desa Galesong Kota, Desa Kanaeng, dan Desa Punaga.