"Tidak ada manusia yang sempurna. Kita semua punya kelebihan dan kekurangan. Tapi, dari kelurahan mari kita terus belajar, mengasah potensi yang ada dalam diri kita, untuk bisa setara dengan orang-orang hebat," bebernya.
Perempuan yang juga Wakil Ketua Umum INSA ini melanjutkan bahwa semua orang bisa bermimpi untuk menjadi apa pun. Akan tetapi, kata dia, hal itu mesti dibarengi dengan kerja keras dan tentunya doa kepada Tuhan Yang Masa Esa.
"Kita boleh bermimpi, tapi mimpi saja tidak cukup. Tentu harus dilandasi dengan usaha, ikhtiar yang lebih. Karena siapa pun bisa jadi apa pun," pesannya.
Selain itu, Fatma yang berlayar belakang pengusaha menegaskan agar setiap pribadi, khususnya milenial dan generasi Z, mesti mempunyai komitmen dan konsistensi dalam bidang apa pun yang dilakoninya.
"Tentunya juga harus punya komitmen dan konsistensi. Itu kata kuncinya," serunya. (Ikbal/fajar)